Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Dewan Penggalang Spenega

Gambar
Pramuka SMPN 3 Srengat melakukan Latihan gabungan dengan SMPN 2 Srengat untuk jelajah alam di Gunung Pegat. Sebelum pelaksanaan, para siswa berkoordinasi dengan pembagian tugas masing-masing regu. Di bawah asuhan pelatih Kak Soleh dan Kak Ainul, mereka bersama-sama meng-explore alam pegunungan di Srengat ini. Di puncak gunung Pegat, mereka melakukan upacara pelantikan Dewan Penggalang dengan pembina upacara Bapak Drs. Tumalam.

PAPENsZAA 2015

Gambar
Pembukaan Papensza pada hari Jumat, 9 Januari 2015. Pembukaan pameran ditandai dengan pengguntingan pita secara bersama-sama oleh Kepala SMPN 3 Srengat, Bapak Gatot Sutrisno, S.Pd., M.M. didampingi oleh Bapak Danuri (Kepala Desa Selokajang) dan Bapak H. Ponidi, S.Pd. (Ketua Komite). Para siswa juga menampilkan tari tradisional, yaitu tari Emprak. Tarian ini khas dari budaya lokal Kabupaten Blitar. Tari Emprak ini dibawakan dengan gemulai oleh 4 orang penari, yaitu Hesti, Priamita, Nanda dan Arinta Langgeng. Bapak Kepala Sekolah, Gatot Sutrisno, S.Pd., M.M. turut merasa bangga dengan penampilan para penari. Penampilan Arum dari kelas VIII G yang melantunkan lagu campursari "Ketaman Asmoro" dengan apiknya. Suaranya yang merdu dan gayanya yang gemulai membuat hadirin para orang tua siswa terkesima sejenak. Tepuk tangan riuh mengiringi selesainya lagu ini. Arum sangat pandai menampilkannya sehingga para hadirin merasa senang dan kagum.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2015

Gambar
Bapak K.H. Achmad Dahlan, S.Ag. dari pondok pesantren Tumpuk Purwokerto sedang memberikan ceramah tentang Hikmah Maulid Nabi pada hari Jum'at, 9 Januari 2015 di halaman depan SMPN 3 Srengat. Dalam ceramah itu, beliau mengajak para siswa dan seluruh civitas akademika Spenega untuk meneladani sikap Rasulullah, antara lain yaitu untuk selalu menegakkan shalat. "Barang siapa dengan sengaja meninggalkan shalat fardhu tanpa alasan yang jelas maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa besar, lebih besar dari dosa pezina" demikian beliau memberi ceramah.