Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Ing ngarso sung tulodho ....

Gambar
Bapak Gatot Sutrisno, S.Pd., M.M. adalah Kepala SMPN 3 Srengat sejak tahun 2012. Beliau adalah kepala sekolah yang masih relatif muda. Namun sudah menunjukkan unsur-unsur kepemimpinan yang tak kalah dengan kepala sekolah senior lainnya. Pada hari Kamis, 27 Februari 2014 rombongan guru & siswa berkunjung ke dusun Kampung Anyar desa Sumber Asri Kecamatan Nglegok untuk menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga tidak mampu. Pak Gatot (begitu beliau biasa disapa) juga turut memberikan bingkisan sembako langsung kepada penduduk yang melewati hutan di Kampung Anyar tersebut. Seorang wanita tua pencari kayu bakar melintasi hutan dengan tubuhnya membungkuk menahan beban yang berat. Begitu mendapat bingkisan sembako yang diberikan oleh pak Gatot, beliau tersenyum senang dan mengucapkan terimakasih. Tersirat kegembiraan yang tulus karena masih ada orang-orang yang peduli terhadap nasib rakyat kecil. Pak Gatot juga sering menunjukkan sikap kepedulian terhadap masyarakat tidak

Diklat Jurnalistik bersama Jawa Pos

Gambar
Mengasah kepekaan membaca keadaan lingkungan dapat dilatih sejak dini. Hal itu yang tampak dari manfaat kegiatan Diklat Jurnalistik yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu, 26 Februari 2014 mulai jam 8 sampai selesai sekitar jam 1 siang. Dengan narasumber dari wartawan Jawa Pos Radar Blitar, yaitu pak Aris Hariyanto bagian berita dan pak Budiono bagian lay out. Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium IPA ini diikuti oleh 24 siswa yang merupakan peserta ekstra jurnalistik dan beberapa siswa kelas VII yang masih baru mengenal dunia jurnalistik. Pemateri berita pak Aris Hariyanto memberikan aturan penulisan yaitu 5 W + 1 H, artinya who, what, where, when, why dan how. Enam unsur berita tersebut harus ada semua, namun pengaturan kalimatnya bebas, yang mana dulu terserah masing-masing wartawan asalkan runtut dan enak dibaca. Mas Budiono memberikan contoh tata letak halaman surat kabar dan buletin. Pria yang berdomisili di desa Ngaglik ini menyampaikan penjelasan dengan santai

Tunas-tunas Muda bermunculan ....

Gambar
Adalah NUR'AINI HUMAIDA ..... seorang siswa kelas VII I SMP Negeri 3 Srengat yang meraih juara 2 Lomba Seni Membaca Al Qur'an yang diadakan SMAN Srengat dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada bulan Januari tahun 2014. Sungguh suatu prestasi yang sangat dibanggakan karena ternyata bakat yang masih muda sudah mampu menjuarai tingkat SMP/MTS se-Kabupaten Blitar center Barat. Nur'aini Humaida (tengah) diapit oleh Juara I dan Bapak Drs. Riyono, M.Pd. guru SMAN Srengat dan selaku Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW setelah acara penyerahan tropi dan piagam penghargaan. Nur'aini Humaida saat tampil dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bulan Januari 2014 kemarin. Dia membacakan surat Al Baqoroh ayat 181-187. Dan didampingi pembaca terjemahan oleh Evi Novitasari.

Pameran Karya Siswa

Gambar
Pameran hasil karya siswa diselenggarakan tiap akhir tahun pelajaran. Biasanya dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni, bersamaan dengan acara akhir tahun yaitu pengambilan raport hasil belajar siswa oleh orang tua/wali murid. Peralatan dan bahan membatik, serta urutan hasil proses membatik. Kerajinan dari bambu yang memiliki nilai seni dan memiliki nilai ekonomis. Batik tulis dengan motif burung (kiri) dan batik jumputan (kanan). Beberapa lukisan media cat minyak pada kanvas.

Tertib Berlalu lintas ...

Gambar
Sosialisasi tertib berlalu lintas oleh Polres Blitar kepada siswa-siswi SMPN 3 Srengat pada saat upacara bendera hari Senin pagi. Selain memberikan pesan tentang keselamatan berlalu lintas bagi pelajar, pak polisi juga membagi-bagikan brosur dan leaflet tentang rambu-rambu lalu lintas dan tata cara berkendara yang aman dan nyaman. Keselamatan dalam berlalu lintas sangat penting diberikan bagi para pelajar, karena para pelajar SMP masih belum bisa memiliki SIM mengingat umurnya belum mencapai 17 tahun. Tetapi tata cara berkendara mereka masih kurang aman dan malah terkesan sembrono. Para pelajar itu naik sepeda motor tidak mengenakan helm pengaman dan suka kebut-kebutan, sehingga dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan raya yang lainnya. Sosialisasi "Safety Riding" dari Polsek Srengat. Bapak Aiptu Sunoto memberikan materi keselamatan berlalu lintas. Kelengkapan kendaraan sangat berperan dalam keselamatan berkendara. Periksa terlebih dahulu SIM dan STNK. Pentin

LDK Osis Tahun 2013

Gambar
Mengawali masa jabatan pengurus OSIS yang baru, yaitu periode tahun 2013/2014, diselenggarakan Diklat Pengurus Osis yang dimulai hari Jumat s.d. Minggu. Hari Jumat meliputi acara pembukaan dan materi tentang Kepemimpinan. Hari Sabtu meliputi materi Dinamika Kelompok dan Tupoksi Pengurus Osis yang baru. Hari Minggu khusus untuk kegiatan jelajah alam dan outbond di lingkungan sekitar sekolah. Melalui kegiatan outbond ini para siswa digembleng fisik dan mental. Berjalan jelajah alam pedesaan sejauh lebih kurang 4 km, melewati arus sungai seperti pada gambar di samping. Juga meliputi ujian ketajaman indra melalui permainan Kim Lidah dan Kulit, uji keberanian, uji kemampuan sosial dan kemampuan berkomunikasi, dll. Juga dilatih ketrampilan untuk kerja sama kelompok, bagaimana mengorganisir beberapa orang untuk mencapai satu tujuan yang sama. Acara berakhir di halaman sekolah sekitar pukul 11.00 wib, dalam kondisi basah kuyub. Untuk selanjutnya Diklat Osis ini dapat diagendakan s

Motivasi UN bersama Tapak Dewa

Gambar
Pada hari Sabtu, 18 Januari 2014 setelah jam pelajaran usai, siswa-siswi kelas IX berjalan beriringan menuju aula kantor desa Selokajang untuk mengikuti kegiatan Motivasi Unas 2014 bersama motivator Tapak Dewa. Bapak dan ibu guru pun juga mendampingi anak-anak mengikuti kegiatan motivasi ini. Acaranya berlangsung seru dan asyik karena mas Candra dari radio Mayangkara banyak memberikan guyonan-guyonan segar untuk mengisi acara. Bahkan guru agama Islam Bapak Drs. Muhammad Syakur pun diajak tampil ke depan untuk berjoget goyang caesar.

Bola Volley ... Segudang Prestasi

Gambar
Olahraga Volley tidak bisa dilepaskan dari nama SMPN 3 Srengat. Olahraga ini telah mengukir nama baik SMP di pinggir kali Brantas ini ke tingkat nasional. Juara I Voli putri pada Olimpiade Olahraga & Seni tingkat Nasional di Samarinda pada bulan Mei 2013 kemarin. Pada even O2SN tingkat Nasional tahun 2014 yang diselenggarakan di kota Samarinda, tim Jawa Timur meraih juara pertama voli putri. Beberapa pemainnya berasal dari siswi SMP Negeri 3 Srengat, antara lain Reza Fahma dan Olga Amalia. Serta pelatih tim voli putri yaitu Drs. Iskap, guru OR dari SMPN 3 Srengat. Olahraga voli sangat digemari anak-anak. Bahkan di desa Selokajang yang merupakan wilayah dimana SMPN 3 Srengat berada terdapat beberapa komunitas pemain voli. Mulai dari kelompok pria, baik yang masih remaja/bujang sampai kelompok bapak-bapak. Mulai dari kelompok anak-anak SD sampai ibu-ibu PKK. Olahraga ini sangat membudaya di desa Selokajang, sehingga tidak heran bila bibit-bibit pemain muda berbakat sangat muda

Screening Kesehatan Siswa Baru

Gambar
Setiap awal tahun pelajaran, UKS SMP Negeri 3 Srengat bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Srengat mengadakaan tes screening kesehatan bagi siswa baru. Kegiatan yang sering disebut Penjaringan Kesehatan ini ditujukan untuk mengetahui kesehatan siswa baru secara lengkap baik fisik maupun mental. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan organ telinga, hidung, tenggorokan (THT), mata, pengukuran tinggi badan dan berat badan, tes buta warna, dan pemeriksaan denyut nadi. Pemeriksaan organ telinga untuk mengetahui kebersihan siswa dalam menjaga organ tubuhnya, untuk memeriksa daya dengar telinga dan untuk mendeteksi dini adanya penyakit/kelainan yang mengganggu indra pendengaran. Pemeriksaan mulut dan tenggorokan untuk mengetahui kebersihan organ mulut dan gigi. Pemeriksaan organ mata dan tes buta warna ditujukan untuk mengetahui kesehatan organ mata, jarak pandang siswa ke papan tulis, dan untuk deteksi dini kelainan pada organ mata misalnya rabun jauh, rabun dekat, buta

Bakti Sosial ....

Gambar
Melihat kondisi jalan raya antara desa Purwokerto dan Selokajang yang banyak lubang, membuat para siswa SMPN 3 Srengat tergerak hatinya untuk melaksanakan kerja bakti memperbaiki jalan. Jalan raya yang notabene sering dilalui para siswa tersebut sudah memakan korban. Ada yang terjatuh karena terperosok lubang tersebut, ada pula yang tersenggol kendaraan lain saat berusaha menghindari lubang. Kerja bakti dilaksanakan pada hari Sabtu dengan melibatkan seluruh siswa kelas VII. Dengan memakai baju seragam olahraga, para siswa berjibaku menambal lubang-lubang menganga di tengah jalan tersebut dengan campuran semen. Jalan yang diperbaiki kurang lebih sejauh 2 km. Kegiatan bakti sosial ini mendapat apresiasi positif dari warga sekitar. Mereka sangat senang karena jalan yang semula banyak lubang sekarang sudah ditutup semen dan menjadi rata kembali sehingga perjalanan menjadi nyaman, tidak takut kejeglong ataupun kesenggol kendaraan lain karena menghindari lubang.

Upacara Bendera

Gambar
Upacara bendera dilaksanakan tiap hari Senin pagi atau pada hari-hari besar nasional. Upacara diikuti oleh semua siswa kelas VII, VIII dan IX, dan seluruh bapak ibu guru SMPN 3 Srengat. Kegiatan upacara bendera melatih siswa untuk bersikap disiplin, mematuhi tata tertib, dan menjadi generasi muda yang memiliki fisik yang kuat dan sehat. Petugas upacara diatur secara bergiliran masing-masing kelas. Dan pada upacara hari besar nasional, petugas upacara adalah siswa-siswi pengurus OSIS. Pelaksanaan upacara bendera melatih siswa untuk bersikap tegap dan berjiwa nasionalis. Berdiri tegap selama beberapa puluh menit menguji ketahanan fisik dan konsentrasi daya pikiran. Menghormat bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu-lagu nasional membangkitkan semangat kenegaraan dan berjiwa nasionalis. Pengibaran Sang Saka Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan inti dari upacara bendera. Kekhidmatan suasana saat upacara bendera menentukan sikap nasionalis diri kita

Diklat KKR

Gambar
Apa itu KKR ? KKR adalah singkatan dari Kader Kesehatan Remaja. Yaitu siswa-siswi yang berperan sebagai kader kesehatan bagi remaja sebayanya. Para kader ini memberikan informasi dan pengetahuan tentang seputar kesehatan remaja. Diklat Kader Kesehatan Remaja di SMP Negeri 3 Srengat ini diselenggarakan atas kerja sama dengan pihak Puskesmas Kec. Srengat. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2013. Ada 4 orang narasumber yang menyampaikan berbagai materi seputar kesehatan, mulai dari kebiasaan pola hidup bersih dan sehat, penularan penyakit dan cara pencegahan, kesehatan reproduksi remaja, bahaya narkoba bagi remaja, pencegahan dan penularan HIV/AIDS, bahaya merokok, Pencegahan demam berdarah, sampai dengan materi KTD atau kehamilan tak diinginkan. Dokter Diah Kusferdiana dari Puskesmas Srengat memberikan materi tentang kesehatan reproduksi remaja. Dokter Diah menyampaikan bahwa pada usia remaja sudah mulai ada tanda-tanda ketertarikan pada lawan jenis. Rasa suka itu kemu

Workshop untuk Peningkatan Kinerja Guru

Gambar
Kegiatan workshop di SMP Negeri 3 Srengat sudah seringkali diselenggarakan. Hampir tiap tahun dilaksanakan workshop. Semua kegiatan itu ditujukan untuk meningkatkan mutu kinerja guru, meningkatkan profesionalitas seorang guru dan lebih dari itu diharapkan agar para guru di SMPN 3 Srengat dapat mengikuti perkembangan pendidikan yang ter-aktual dan menjadi melek teknologi. Kegiatan workshop yang pernah dilaksanakan antara lain: 1. workshop PKG PKB 2. workshop IHT IT 3. workshop Revisi Dokumen KTSP Baru-baru ini juga diselenggarakan Workshop Interaktiv Pembuatan Media Pembelajaran yang bekerja sama dengan Uhud Foundation dan Telkomsel. Workshop IHT IT melatih ketrampilan para guru dalam penggunaan IT untuk membuat media pembelajaran. Misalnya membuat powerpoint, program wondershare quiz creator, dan membuat animasi pendidikan dengan program Autoplay. Workshop di SMPN 3 Srengat pernah dihadiri oleh Bapak Budi Kusumarjoko, M.Pd. selaku Kabid Diklamen Dinas Pendidi

Lesson Sudy IPA

Gambar
Pengawas IPA Kab. Blitar ibu Dra. Titik Mukawanah, M.Pd. meninjau SMPN 3 Srengat untuk melihat proses pembelajaran IPA dengan Lesson Study. Guru modelnya adalah guru IPA Kelas VII ibu Emi Darwati, S.Pd.. Materi yang menjadi pembahasan adalah Asam Basa dan Garam, dengan kelas VII E sebagai obyeknya. Pembelajaran IPA Fisika oleh bapak Puguh Santoso, S.Pd. juga mendapat perhatian. Pembelajaran yang diterapkan adalah kompetensi dasar "Kalor dapat mengubah wujud zat" dengan metode eksperimen. Siswa melakukan praktek secara berkelompok untuk membuktikan bahwa kalor/panas dapat mengubah wujud zat dari padat (es batu) menjadi cair (air). Bila kalor terus diberikan maka wujud cair akan berubah menjadi gas (uap air). Namun ada beberapa kelebihan dan kekurangan/kelemahan dari proses pembelajaran ini. Kelebihannya adalah 1. siswa lebih fokus pada pembelajaran 2. siswa merasa asyik dengan aktivitas yang dilakukan dengan kelompoknya 3. siswa saling berinteraksi dengan anggota

Pendidikan Bela Negara

Gambar
Diklat Karakter Bangsa dan Pendidikan Bela Negara SMP Negeri 3 Srengat Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 di Batalyon 511 Badak Hitam, Karang tengah Kab. Blitar. Mengapa dipilih hari Minggu? Karena kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX dan seluruh bapak ibu guru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan siswa. Lebih lanjut diharapkan agar para siswa memiliki kesadaran bela negara sebagai implementasi pembelajaran PPKN, Wawasan Kebangsaan dan Budi Pekerti. Kegiatan ini meliputi banyak aktivitas, antara lain mountaineering, PBB, outbound, pengenalan peralatan perang seperti senjata dan amunisi, jeep atau tank, latihan fisik, dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membakar semangat kebangsaan. Beberapa guru juga ikut mencoba kegiatan mountaineering, meluncur dari tower dengan seutas tali seperti peralatan panjat tebing. Dan ternyata ..... sangat asyik. Meluncur dari ketinggian 15 m me