Peduli Korban Erupsi Gunung Kelud ....


Hari Kamis, 13 Februari 2014 tepatnya pukul 21.50 wib gunung Kelud meletus. Konon letusannya sangat dahsyat, bahkan sampai terdengar di wilayah Yogya dan sekitarnya. Letusan itu menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 15 km ke udara. Wilayah Blitar terkena hujan pasir dari gunung Kelud dengan ketebalan yang berbeda-beda. Abu hasil erupsi gunung Kelud juga dirasakan sampai ke daerah Jawa Barat.
Pada hari Kamis, 27 Februari 2014 rombongan guru dan siswa pengurus OSIS SMPN 3 Srengat berkunjung ke dusun Kampung Anyar desa Sumber Asri kecamatan Nglegok kabupaten Blitar. Rombongan yang terdiri dari 3 mobil ini bermaksud menyalurkan sumbangan kepada penduduk yang terkena dampak erupsi gunung Kelud. Sumbangan berupa bahan sembako yaitu beras dan mie instan.
Penggalangan dana sumbangan untuk korban erupsi gunung Kelud ini sudah dimulai sejak seminggu sebelumnya. Ada siswa yang memberikan sumbangan uang, ada pula yang berupa barang yaitu beras atau mie instan. Sedangkan dari bapak dan ibu guru berupa uang yang selanjutnya dibelanjakan beras.
Rombongan beranjak dari sekolah sekitar pukul 09.00 wib dan langsung menuju desa Kampung Anyar yang jaraknya hanya 5 km dari puncak gunung Kelud. Tiba di tempat tujuan sekitar pukul 11 siang. Sejenak menghirup udara segar daerah pegunungan yang ditanami pohon kakao, beberapa orang penduduk setempat tampak turun dari hutan sambil membawa kayu bakar. Maka langsung saja siswa-siswi pengurus OSIS memberikan bingkisan sembako kepada penduduk yang ditemui.
Meskipun tidak seberapa nilai sumbangan yang diberikan, para penduduk yang mendapat bantuan mengucapkan banyak terimakasih dan tersenyum gembira. Mereka memberikan respons positif terhadap kehadiran kami.
Semoga sedikit yang kami lakukan ini dapat membantu meringankan beban penderitaan mereka yang terdampak parah dari letusan gunung Kelud. Dan semoga mereka segera bangkit untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak. Dan yang terpenting membangun kembali jiwa dan semangat mereka untuk melanjutkan kehidupan. @

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Dewan Guru Spenega

Hasil Karya Daur Ulang

Dinding yang Berbicara